Semangat Belajar Digital Peserta Meski Usia Tak Lagi Muda
Padang –( Humas-MTsN 5 Kota Padang ) - Pelatihan kerjasama antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti oleh setiap perwakilan di Wilayah Kerja Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang. Pelatihan itu disebut Government Transformation Academy (GTA) dibawah program Digital Talent Schorlarship (DTS) oleh Kominfo.
Kepala Balai Diklat (BDK) Padang Drs. H. Khoirul Amani mengapresiasi kegiatan pelatihan kerjasama dengan Kominfo tersebut. Menurutnya, informasi dan komunikasi digital terus maju dan berkembang sehingga setiap orang memang dituntut untuk melek digital.
“Melek digital telah menjadi kebutuhan bagi pelayanan masyarakat khususnya.Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa menyesuaikan dengan kemajuan zaman di tengah gerusan era 4.0 saat ini,”katanya, Selasa (17/5/22).
Terdapat dua mata pelatihan yang dilangsungkan, yaitu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Video Production, keduanya diselenggarakan di Hotel Pangeran Beach dan Hotel Mercure, Padang, Sumatera Barat.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Kominfo yang telah memfasilitasi para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan dan mendapatkan pembelajaran terkait tranformasi digital ini.
“Harapannya, Sumber daya manusia dari Kementrian Agama akan lebih baik lagi dibidang IT dan meningkatkan kompetensinya yang kemudian dapat disebarkan lauskan ilmunya,”tambahnya.
Senada dengan itu salah satu peserta pelatihan Video Production, Jusniar Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Solok sangat senang dilibatkan dalam pelatihan ini. Apalagi pembelajaran ini sangat berguna untuk membuat video penyuluhannya.
“Selama ini saya dalam pembuatan video dan hal-hal terkait teknologi digital dibantu oleh anak, suami dan teman-teman karena keterbatasan kemampuan dalam mengelola konten digital,”ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa meski dirinya sudah tak lagi muda, namun masih terselip pada dirinya semangat untuk belajar agar bisa pandai memanfaatkan teknolgi digital.
Kendala lain yang ia hadapi juga berkaitan dengan kemampuan dalam mengingat dan berlatih yang terbatas tidak sama dengan anak muda yang memang berkutat pada media massa dan lebih maju.
“Jadi setelah mengikuti pelatihan saya harap dapat mandiri dalam memproduksi video sebagai penunjang kerja saya sebagai penyuluh agama islam.” tambahnya lagi menutup pembicaraan ( ST)
Komentar
Posting Komentar