Siswi MTsN 5 Kota Padang Raih Juara 2 Lomba Artikel Se-Kota Padang

Kepala MTsN 5 Kota Padang, Ikuti Diklat Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama

Padang-( Humas MTsN 5 Padang) - Sebagai bangsa yang multi agama, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia rentan akan munculnya konflik agama. Perbedaan yang ada di tengah masyarakat kerap memicu perdebatan yang tak jarang berujung konflik. Oleh karena itu, sangat penting adanya moderasi beragama di tengah masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan umat beragama di Indonesia dalam kemajemukan agama. Pemahaman terhadap moderasi beragama sebaiknya dilakukan sejak dini sehingga peran guru sebagai mediator penanaman nilai-nilai moderasi beragama menjadi esensial.

Berkaitan dengan hal tersebut, Balai Diklat Keagamaan Padang menggelar pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan VII Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Pelatihan ini digelar selama 6 hari terhitung dari tanggal 06 sampai dengan 11 Juni 2022. Peserta Pelatihan berjumlah 30 orang dan merupakan perwakilan dari Kepala Madrasah dari berbagai Kabupaten Sumbar dan Jambi.

Perwakilan Sumbar diutus Kepala MTsN 5 Kota Padang, Lilis Andriani, dan Kepala MAN 1 Kota Padang, Marliza ,.Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Balai Diklat Sumatera Barat,Khairul Amani..

Sementara itu, Kepala BDK Padang ,.H.Khairul Amani mengutarakan bahwa tentu saja setiap ajaran agama di negeri inipun pasti mendambakan kedamaian dalam menjalani kehidupan."Agama memperhatikan dua hal,hubungannya kepada Tuhan YME,dan hubungan secara Horizontal kepada sesama manusia", ungkapnya sesaat membuka acara.Begitu pula pada adat istiadat, seperti warga minang memiliki adat basandi Syarak,Syarak basandi Kitabullahyang dinilainya sangat moderat.

" Falsafah adat yang dipegang oleh masyarakat dalam menghadapi perbedaan agar  tidak timbul perpecahan."

Dalam kesempatan tersebut, Kepala MTsN 5 Kota Padang, Lilis Andriani berterima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Padang atas terselenggaranya Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama.Lebih lanjut lagi, Lilis menjelaskan bahwa Kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan VII dilaksanakan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan Kepala Madrasah di Kantor Kementerian Agama Kota Padang.Pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para penggerak moderasi beragama, yakni 1) Meningkatnya rasa cinta tanah air dan bangsa; 2)Meningkatnya rasa toleransi dan; 3)Menjauhi sikap radikalisme. Sebagai seorang ASN Kementerian Agama, seluruh peserta dan pegawai di bawah naungan Kementerian Agama harus dapat menerapkan 5 nilai dasar yang harus dipegang teguh oleh ASN , yakni Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Integritas. Profesionalitas, Tanggung jawab dan Keteladanan ( Siti)