Ikuti Lomba MHQ,Dua Siswa MTsN 5 Padang Persembahkan Juara 2 dan 3

Padang ( Humas MTsN 5 Padang)-Musabaqoh Hifzhil Qur'an (MHQ) adalah jenis lomba melantunkan ayat-ayat Al Quran berdasarkan pada kemampuan hafalan. Kemampuan hafalan tetap didasarkan pada penguasaan ilmu tajwid sehingga dapat disampaikan secara murattal dan mujawwad. Dengan demikian ada dua keterampilan yang diujikan dalam lomba ini untuk memilih peserta lomba yang benar-benar multitalent. Biasanya lomba diadakan untuk para pelajar dari tingkar dasar sampai menengah.

Muhammad Azwan dan Siti Maisyitah adalah utusan MTsN 5 Padang yang mempunyai kemampuan dalam lomba MHQ.Hal ini dibuktikannya pada lomba MHQ 2 Juz yang diselenggarakan oleh kelompok kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Alqur'an Hadist yang bertempat di MTsN 3 Koto Tangah,Senin (14/11) 

Dalam lomba tersebut, Azwan berhasil menduduki peringkat 2, dan Siti Maisyitah peringkat 3 mengalahkan saingannya yang setara dengan usia maupun tingkat  pendidikannya.

Kepala MTsN 5 Kota Padang, Lilis Andriani. menyampaikan ucapan selamat kepada Muhammad Azwan dan Siti Maisyitah  yang telah berhasil meraih prestasi dalam ajang lomba MHQ tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas keberhasilan siswa siswi kami di ajang lomba MHQ yang digelar MGMP Alqur'an Hadist . Saya selaku Kepala Madrasah juga mengucapkan terima kasih kepada siswa siswi dan Guru Pendamping atas jerih payahnya untuk mengharumkan nama MTsN 5 Padang ini. Semoga kedepannya siswa siswi kita lebih banyak lagi yang meraih dan mengukir prestasinya dibidang Mapel lainnya." Tutur Lilis.

 Pada kesempatan wawancara pembuat berita dengan Siti Maisyitah setiba di MTsN 5 Padang , siswa yang sedang menuntut ilmu di madrasah yang terkenal dengan julukan harimau Kuranji itu mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang telah diraihnya. “Alhamdulillah tidak sia-sia saya belajar di MTsN 5 Padang ini yang mewajibkan semua siswa mempelajari tahfidz,” ungkap Siti.

Sementara itu guru Pembimbing sekaligus pendamping , Uswatun Hasanah. juga merasa bersyukur atas hasil yang diperoleh," kita berharap mereka tidak hanya membaca Alqur'an saja tetapi mereka juga mengamalkan dalam kehidupannya sehari-hari,Kami sebagai guru pembimbing menjadikan kegiatan ini sembari mengambil hikmah motivasi terhadapnya dalam mengajar Tahfidz." ungkapnya.  (DR/ST)