Kepala MTsN 5 Kota Padang Mengikuti Entry Meeting Audit Kinerja Penggunaan Dana BOS Tahun 2022

Kepala MTsN 5 beserta Bendahara dan Operator sedang di audit oleh Itjen , Jumat (09/03/2023)

Padang ( Humas) - Tim Audit dari Inspektorat Jendral Kementerian Agama RI, tiba di Kota Padang dalam rangka Audit  Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS ) pada madrasah dilingkungan Kantor kementerian Agama ( Kemenag ) Kota Padang tahun anggaran 2022 , adapun Entry Meeting terhadap beberapa madrasah di lingkup Kementerian Agama Kota Padang dihadirkan pengelola BOS dari MIS, MTs , MAN dan Pondok Pesantren.

Kepala MTsN 5 Kota Padang , turut hadir dalam kegiatan tersebut .  Kegiatan Entry Meeting oleh 6 Auditor , di pandu oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) kantor Kemenag Kota Padang, Farhan Furqani .

Kepala MTsN 5 Kota Padang sedang mendengarkan arahan dari Tim audit Kemenag RI 

Kegiatan di hadiri beberapa kepala madrasah , Negeri maupun swasta , MI, MTs, MA. Kamis ( 09/03/2023) di aula Lt II Kantor Kemenag Kota Padang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, yang diwakili Kasubag TU, Zulfahmi, pada kesempatan itu menyampaikan tujuan adanya tim audit dana BOS dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan terhadap penggunaan anggaran dana Bos apakah telah tepat sasaran , tepat waktu , dan tepat penggunaannya. Harapannya " Dengarkan semua poin - poin apa saja yang di sampaikan oleh tim audit". Jelasnya.

Arahan dari Tim auditor Kementerian Agama Kota Padang

Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Penmad Kemenag Kota Padang, Farhan Furqani , yang memandu kegiatan" Tujuan audit atau pemeriksaan ini untuk mengawasi dan melihat sejauh mana hasil pelaksanaan dan pertanggung jawaban dari kegiatan . Khususnya penggunaan dana Bos yang telah diberikan Pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut , Kepala MTsN 5 Kota Padang, Lilis Andriani menyampaikan " Tim Audit Itjen Kemenag RI menyampaikan ketepatan administrasi merupakan bentuk transparansi dari pengelolaan dana BOS , sehingga diharapkan pada pengelolaannya segala bentuk  administrasi harus lengkap, seperti kuitansi, tanda cap lunas , dan kelengkapan administrasi lainnya." Ungkap Lilis.

Madrasah yang di audit oleh Tim auditor Kemenag  RI sebanyak tiga madrasah , dan dua pondok pesantren . 

Diantara Satker tersebut adalah, 1. MIS sebanyak 2 Satker ( Mis Mata air, dan MIS Nurul Qur'an ). 2. MTs sebanyak  empat Satker  ( MTsN 1, MTsN 5, MTsN 7, dan MTs Limau Manis ). 3. Dua Pondok Pesantren   ( Pontren Minang Kabau, dan Nurul Hufadz )4. MAN 1 Kota Padang.                                                            Humas MTsN 5 Padang (SA)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siswi MTsN 5 Kota Padang Raih Juara 2 Lomba Artikel Se-Kota Padang

Harimau Betina Kuranji , Kembali Raih Juara 2 di Ajang Pencak Silat Bergengsi Kapolri Cup 2 Tingkat Nasional

Antaran Tugas Kepala MTs Negeri 5 Padang, Khidmat dan Meriah